Makna "Minal 'Aidin Wal Faizin"

Sebuah percakapan saat Idul Fitri :
A : Waahhh....apa kabar nih? Dah lama ya kita gak ketemu!
B : Iya nih, maklum lah lagi banyak kerjaan
A : Oya sebelumnya minal 'aidin wal faizin ya, mohon maaf lahir batin
B : Sama-sama, maapin juga kalo ada salah
Eh, emangnya minal 'aidin wal faizin itu artinya maaf lahir batin ya?
A : Mmmm...kurang tau juga, kayaknya iya deh *masih bingung


Saat momen Idul Fitri kali ini, ada sebuah istilah yang sangat populer disampaikan saat bertemu dengan keluarga maupun handai taulan yakni istilah Minal 'Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir Batin. Sebenarnya ucapan Minal 'Aidin Wal Faizin ga ada hubungannya dengan "maaf lahir batin" tapi merupakan bentuk HARAPAN selamat untuk saling mendoakan yang artinya kurang lebih seperti ini.

Minal (dari/sebagai) 'Aidin (orang2 yang kembali) wal (dan) Faizin (orang yang menang). Secara harfiah kata Minal 'Aidin Wal Faizin berarti Semoga Allah menjadikan kita sebagai orang yang kembali kepada fitrah dan mendapat kemenangan. Sementara dari segi istilah, do'a ini pengharapan semoga kita menjadi kembali suci dan menggapai kemenangan, suci diampuni dari dosa2 dan menang melawan hawa nafsu.

Ucapan ini tidak ada di hadits atau pun di Quran, melainkan ucapan para ulama yang berasal dari Mesir. Dengan demikian, jika kita tidak mengucapkan pun juga tidak apa-apa. Namun sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW, ucapan atau doa 'id yang dianjurkan untuk diucapkan ketika kaum muslimin saling bertemu pada hari raya fithri adalah doa Taqobbalallahu Minnaa Wa Minkum (Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan kalian)

Dari Jabir bin Nufair RA ia berkata: "Para sahabat Nabi SAW apabila mereka saling bertemu pada hari raya, sebagian dari mereka berkata kepada yang lainnya: "Taqobbalallahu Minnaa Wa Minkum" (Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan kalian)".
(HR. Al-Muhamili dalam kitab Sholatul 'Idain. Lihat Tamamul Minnah karya Al-Bany hal 354-356,dan Assunan al Kubro lil Baihaqi juz III hal 319).

Semoga bermanfaat

~dari berbagai sumber

Makasih buat A' Umam buat wawasannya...
Terus ada ucapan balesannya ga Mam??

Balesan buat ucapan Taqobbalallahu Minna Wa Minkum adalah Taqobbal Ya Karim acil

Wuih...
Mantap...
Persis sama kayak yang gue ucapin pas kemaren di rumah Dita..

bagol mantap juga!!

udah jago..mustinya dishare gitu keik umam...
xixixixixi

Emang waktu di rumah Dita lo ngomong apa Gol???

hmmm... oo gitu toh asal muasalnya... makasi mam nice post buat nambah pengetahuan...

kalo gw sih kemaren sih paling sering bilang "maap lahir batin ya!!" trus cemal-cemil dirumahnya...

oya, sedikit tambahan juga
jangan sampe keliru mengucapkan kalimat "Minal 'Aidin Wal Faizin"
inget...yang pertama pake 'AIDIN sedangkan yang kedua FAIZIN
karena kalo salah nulis, akan salah pula artinya

iya iya....

Taqabbalallahu Minna Wa Minkum...

Taqobbal Ya Karim agun...

pada jago2 bahasa arab yach...

kulaih d sastra arab yach...

hihihih...

umam wrote:

Saat momen Idul Fitri kali ini, ada sebuah istilah yang sangat populer disampaikan saat bertemu dengan keluarga maupun handai taulan yakni istilah Minal 'Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir Batin. Sebenarnya ucapan Minal 'Aidin Wal Faizin ga ada hubungannya dengan "maaf lahir batin" tapi merupakan bentuk HARAPAN selamat untuk saling mendoakan yang artinya kurang lebih seperti ini.

Minal (dari/sebagai) 'Aidin (orang2 yang kembali) wal (dan) Faizin (orang yang menang). Secara harfiah kata Minal 'Aidin Wal Faizin berarti Semoga Allah menjadikan kita sebagai orang yang kembali kepada fitrah dan mendapat kemenangan. Sementara dari segi istilah, do'a ini pengharapan semoga kita menjadi kembali suci dan menggapai kemenangan, suci diampuni dari dosa2 dan menang melawan hawa nafsu.

Ucapan ini tidak ada di hadits atau pun di Quran, melainkan ucapan para ulama yang berasal dari Mesir. Dengan demikian, jika kita tidak mengucapkan pun juga tidak apa-apa. Namun sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW, ucapan atau doa 'id yang dianjurkan untuk diucapkan ketika kaum muslimin saling bertemu pada hari raya fithri adalah doa Taqobbalallahu Minnaa Wa Minkum (Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan kalian)

Dari Jabir bin Nufair RA ia berkata: "Para sahabat Nabi SAW apabila mereka saling bertemu pada hari raya, sebagian dari mereka berkata kepada yang lainnya: "Taqobbalallahu Minnaa Wa Minkum" (Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan kalian)".
(HR. Al-Muhamili dalam kitab Sholatul 'Idain. Lihat Tamamul Minnah karya Al-Bany hal 354-356,dan Assunan al Kubro lil Baihaqi juz III hal 319).

Semoga bermanfaat

~dari berbagai sumber

kami dan kalian maksudnya sapa mam????

koq kesannya nabi mengatakan itu kepada golongannya (kami) dan yg bukan golongannya (kalian)?????

sory mam, gw cuma bener pengen tau...

sebelumnya 'Taqobbalallahu Minnaa Wa Minkum' buat semua....

andika/15.25.ipa2 wrote:

kami dan kalian maksudnya sapa mam????

koq kesannya nabi mengatakan itu kepada golongannya (kami) dan yg bukan golongannya (kalian)?????

sory mam, gw cuma bener pengen tau...

sebelumnya 'Taqobbalallahu Minnaa Wa Minkum' buat semua....

Thanks andika untuk pertanyaannya.
Maksudnya "kami" dan "kalian" itu bukan menunjukkan kepada suatu golongan.
Tapi lebih kepada gaya bahasa yang menunjukkan kesopanan serta penghormatan kepada lawan bicara.

Misalnya seperti ini, jika kita dengarkan sambutan resmi yang baik dari sebuah instansi, maka kita akan mendengarkan si pembicara akan menyebut dirinya dengan kata "kami" bukan "saya".
Sementara istilah "kalian" tidak selalu merujuk kepada sekumpulan orang. Dalam sastra Arab, jika kita ingin menghormati seseorang, maka kita dapat menggunakan kata yang bersifat plural daripada singular.

Jadi daripada menggunakan istilah "Taqobbalallahu Minni Wa Minka" yang artinya "Semoga Allah menerima amal ibadahku dan kamu", akan jauh lebih baik jika kita mengikuti kalimat yang jauh lebih baik dan sopan seperti yang dianjurkan Rasulullah yakni "Taqobbalallahu Minna Wa Minkum" yang artinya "Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan kalian".

Semoga dapat memberikan penjelasan

Bagol wrote:Wuih...
Mantap...
Persis sama kayak yang gue ucapin pas kemaren di rumah Dita..

kalo gw kaga sala denger...
Bagol tu ngomong "tabok...(siapa gitu) minna wa minkum"...abisnya tambah blepetan kebelakangnya...Bagol juga ga bawa kain pel susah jadi ngelapnya ya Gol??